Tampilkan postingan dengan label Ibu Menyusui. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibu Menyusui. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 November 2012

Cara menyimpan ASI yang Baik

Tidak tega memberikan susu formula untuk bayi karena harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan selesai membuat Cara menyimpan ASI yang baik masih merupakan tanda tanya besar bagi kaum ibu, terutama ibu yang baru melahirkan pertama kali. Selain karena harga susu formula yang mahal, kepastian nilai gizinya juga  masih perlu dipertanyakan. Belum lagi masalah proses penyiapan susu yang belum tentu benar jika dikerjakan oleh asisten rumah tangga maupun baby sitter.

Karenanya, maka pada topik kali ini, saya memberikan beberapa cara menyimpan ASI yang benar. Cara penyimpanan ASI tergantung pada dimana ASI itu ditempatkan. Jadi usahakan ASI diperah langsung pada botol penyimpannya yang telah disterilkan atau kantong plastik khusus penyimpan ASI. 

ASI yang ingin disimpan atau distok sebaiknya disimpan di freezer yang dikhususkan untuk ASI, jadi tidak di gabung dengan ikan maupun daging.

Pada setiap botol ASI atau kemasan penyimpan ASI selalu ditulis jam, tanggal dan bulan pada saat ASI di perah.

ASI yang sudah disimpan dan akan digunakan sebaiknya dibiarkan dulu hingga mencapai suhu ruang setelah itu baru dihangatkan. Setelah ASI dihangatkan, ASI hanya bertahan satu jam saja. (kaya lagu ya..)

Nah bun, kalau sudah jelas mengenai cara menyimpan ASI yang baik, maka sekarang waktunya untuk mengetahui batas kadaluarsa setiap ASI yang disimpan tergantung pada kondisi penyimpanannya.

  • suhu ruang, ASI hanya bertahan 6 jam setelah di perah.
  • termos pendingin yang diberi es atau biang es, ASI bisa bertahan selama 24 jam
  • kulkas (bukan freezer), ASI bisa bertahan selama max tujuh hari
  • freezer, disini harus dipastikan bahwa ASI benar2 beku sehingga bisa bertahan selama max enam bulan
Demikianlah beberapa cara menyimpan ASI yang baik yang bisa saya bagikan buat bunda semua. Semoga membantu ya bun..

Sabtu, 29 September 2012

ML yuk bunn..


Hiiii judulnya porn banget sihhh...

Maklum bun, pusing bikin posting tentang promil sampe si dede. Sekarang mau bikin posting yang rada gimana gituuuuu... :D

Biasanya kalo tentang yang beginian mata pasti langsung pada melek ya bun.. Hehe..

Habis lahiran ML salah ga ya bun..??

Hadooohhh... Salah banget tuh bun..

Maksudnya salah banget kalo ga dilakuin. Kan kasian si ayah, yang udah rela cuti selama bunda hamil ya bun. (ih sok tau deh ya..)
Tapi kalo masih punya trauma setelah bersalin ato takut sakit pada tempat yang di jahit gimana ya bun??
Hmm, untungnya aku ga lahiran normal bun, jadi aku ga kepikiran begitu kemaren. Tapi jangan gara2 itu bunda jadi ga pengen lahiran normal ya bun, aku di operasi karena ada indikasinya loohh..

Trus enaknya kapan ya bisa mulai ML lagi?

Yang jelas sih, setelah bersalin ada yang namanya masa nifas yaitu sekitar 30 hari. Tapi menurut buku yang aku baca nih ya bun, masa istirahat ato 'puasa' yang baik adalah 6 minggu. Kenapa? Karena hubungan intim sehabis bersalin ternyata dapat menimbulkan infeksi pada luka buat bunda yang melahirkan secara normal. Selain itu jika ML dilakukan pada masa ini, akan ada kemungkinan darah nifas berbalik ke rongga perut, hal ini bisa mengakibatkan endometriosis, kista dll. Sedangkan untuk yang operasi, dibutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi otot2 perutnya seperti semula akibat proses pembedahan, jadi jika ada penetrasi pada masa pemulihan bisa membuat rasa sakit di rahim bunda.

Nah kalo udah lewat masa ini, boleh deh bunda n ayah bersayang2an lagi. (iihh, kaya ga sayang2an aja ya bun waktu hamil.. :D ). Karena organ reproduksi dan uterus sudah berada pada posisi semula dan karena luka bekas jahitan sudah sembuh jadi ya bolehlah aksi itu dilakukan sekarang. Hehe.. Tapi perlu diingat ya bun, kondisi psikis bunda juga harus sudah benar2 pulih..

Walah repot bun sekarang sudah ada si dede.. Kapan ada waktunya??

Gampang koq bun, kalo bunda lg fit n ga sibuk ngurus si dede tentunya. Misalnya sehabis memandikan dan menyusui si dede, bunda bisa istirahat sebentar. Nah, begitu bangun bunda kan udah seger tuh ya, disitu deh bunda bisa saling berbagi sama ayah.. Berbagi apa ya bunn..?? :))

Untuk caranya kayanya ga usah diajarin kali ya bun. Wong udah ada hasilnya, masa sih masih butuh elmu. hehe.. Yang jelas sih, bunda atur posisi yang pas agar tidak merasa sakit waktu berhubungan. Yah itu sih antara bunda dan ayah aja ya yang tau..

Done..

Apa artinya tuh??

Maksudnya udah selesai bun,, sampai ketemu di topik yang lebih hot berikutnya.. :P



Rabu, 26 September 2012

Menyusui itu mudah..

 
Kalau untuk ibu yang baru melahirkan anak pertama, judul diatas mungkin bisa jadi dilema. Maklum ya bun, bunda belum pengalaman apalagi dedenya. Akhirnya waktu si dede menangis minta minum, bunda cuma bisa pasrah dan sedih karena ga tau bagaimana cara yang benar untuk menyusui si dede. 

Nah, di topik yang baru ini, aku akan beri sedikit gambaran bagaimana belajar menyusui yang benar. Semoga bermanfaat ya bun. :) 

Begitu selesai proses melahirkan apakah itu yang normal atau operasi, sebaiknya langsung lakukan inisiasi dini dengan cara meletakkan si bayi di dada bunda dan biarkan dia berkenalan dengan payudara bunda dan mencari puting.  Walaupun kadangkala si dede tidak berhasil menemukan puting, bunda jangan lantas putus asa, karena hal ini akan membantu dia terbiasa sehingga menemukan sendiri cara yang enak untuk menyusu.

Berhubung tidak semua bunda langsung mengeluarkan ASI pada hari yang sama setelah melahirkan, maka ini biasanya merupakan kesempatan buat bidan2 ataupun rs yang nakal untuk memberi susu formula bun. Tapi saran aku, bunda ga usah khawatir, karena setiap bayi itu membawa cadangan makanan pada saat dia lahir, jadi sekalipun ASI bunda belum keluar selama 24 jam, si dede ga akan kelaparan. Walaupun begitu, bunda juga jangan berleha-leha tidak memberi si dede ASI, karena sekalipun ASI tidak keluar, ketika dia dilatih untuk menghisap puting maka hisapannya itu akan menstimulasi ASI untuk keluar.

Lalu bagaimana posisi yang baik untuk menyusui ya bun..???

Gendong bayi dengan posisi perutnya menempel di badan bunda dengan posisi kepala yang menghadap wajah bunda. Posisi kepala bayi ada pada siku lengan bunda, dengan keseluruhan posisi badan bayi dari kepala hingga kaki berada pada garis lurus. Yakinkan lengan bayi yang berada di belakang badan ibu tidak tergencet.

Cape juga ya bun kalo nyusui sambil duduk, apalagi kalau malam-malam, trus posisi yang baik ada ga ya..??

Tenang aja bun, bunda bisa koq menyusui si dede sambil tidur asal pastikan posisi kepala sampai kakinya menghadap bunda, dan topang dia dengan bantal di punggungnya sehingga mencegah dia berubah posisi dan hanya kepala yang menghadap bunda.

Belajar posisi yang benar sudah, sekarang tinggal mengetahui bagaimana cara membuat si dede benar menghisap susu.

Pertama, gunakan ibu jari dan jari telunjuk bunda untuk menarik puting sehingga puting berdiri, lalu angkat puting ke atas ke arah langit-langit mulut bayi. Dekatkan puting ke arah pipinya sehingga mengenai ujung bibirnya,

Jika bayi tidak merespon bukan berarti dia tidak bisa ya bun, mungkin saja dia tidak lapar. Jadi tunggu sampai dia punya keinginan untuk menerima puting.

Jika bayi merespon, bunda perhatikan kalau seluruh aerola dan puting masuk ke dalam mulutnya, sehingga bisa menekan kelenjar susu yang bisa merangsang 'gudang' untuk mengosongkan seluruh isinya. Jadi bukan hanya puting yang masuk ke mulut bayi, tapi juga aerola. Nah aerola itu adalah lingkaran kecil yang berwarna lebih hitam dari warna kulit payudara bunda yang mengelilingi puting.

Untuk meyakini bahwa bayi benar2 sedang menyusu, bunda bisa melihat ada gerakan yang kuat, teratur dan berirama tetap, pipi bayi juga akan terlihat bergerak. Selain itu, bunda sendiri bisa merasakan bahwa ada tarikan kencang yang menuju keluar payudara.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan ya bun, pernafasan bayi jangan terganggu pada saat menyusu, yakinkan dengan melihat bahwa lubang hidung tidak tertutup payudara. Untuk menghindarinya bunda bisa menggunakan jari untuk menekan payudara sehingga menjauhi hidung bayi.

Nah, selesai waktu menyusunya bun. Sekarang tinggal bersihkan si dede dan keringkan puting bunda.

Mudah kan ya bun.. Selamat menikmati waktu menyusui ya bun..